FOTO dari GALAMEDIA NEWS |
KILAS RADIO 778
NARSUM : Kapolres Bandung – AKBP Erwin Kurniawan
REPORTER : GANANG PARTHO
REDAKTUR : GANANG PARTHO – PRSSNI JABAR
NARSUM : Kapolres Bandung – AKBP Erwin Kurniawan
REPORTER : GANANG PARTHO
REDAKTUR : GANANG PARTHO – PRSSNI JABAR
Dua orang tewas puluhan
lainnya luka luka/ akibat tertimbun longsoran bukit di Kampung Cibitung Desa
Margamukti Pangalengan Kabupaten Bandung/ Selasa siang 05 Mey sekitar pukul
14:30 WIB// Kapolres Bandung – AKBP Erwin Kurniawan melalui sambungan telephone
menjelaskan/ longsor terjadi akibat meledaknya pipa milik PT Geothermal Star
Energy yang berada di tempat yang tinggi/ pipa yang berisi tekanan gas bumi
yang kuat pecah/ sehingga ledakan pipa menghantam tanah di atas bukit/ yang
kemudian longsor dan menimpa pemukiman penduduk// Berikut penjelasan AKBP Erwin
Kurniawan – Kapolres Bandung//
INSERT : KAPOLRES BANDUNG - AKBP ERWIN K
Sementara/ Kementerian ESDM meluruskan informasi terkait kejadian ledakan pipa
panas bumi (geothermal) di Pangalengan Kabupaten Bandung/ yang akibatkan dua
orang tewas akibat longsor/ penyebab awal longsor akibat hujan yang berlangsung
cukup lama sebelumnya//
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi - Kementerian
ESDM/ Rida Mulyana kepada detik dot com menjelaskan/ kejadian itu awalnya bukan
karena pipa panas buminya/ tapi karena longsor// Menurut Rida/ bila tidak
diluruskan dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan masyarakat di lokasi PLTP
(Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)/ padahal pemerintah sedang dorong
pemanfaatan panas bumi untuk listrik//
Rida mengatakan/ kejadian itu karena di atas bukit Kampung Cibitung ada
aktivitas pertanian dan perkebunan/ sementara intensitas hujan yang cukup
tinggi mengakibatkan tanah longsor sehingga masyarakat sekitar bukit ikut
tertimbun material tanah// Rida melanjutkan/ tanah longsoran itu menimbun pipa
panas bumi yang ada di bawahnya dan menyebabkan putusnya pipa/ sementara di
dalam pipa masih mengalir cairan atau uap panas bumi// Akibat menumpuk kemudian
keluar seperti meledak/ padahal tidak/ karena itu hanya uap panas yang
bertekanan tinggi// Putusnya pipa panas bumi itu menurut Rida/ akibatkan suplai
listrik sebesar 2 x 227 megawatt berhenti beroperasi///
Berdasarkan
informasi dari BPBD Kabupaten Bandung hingga Selasa 05 Mey pukul 21:30 WIB
jumlah yang meninggal 6 orang dan tertimbun 8 orang/ 2 orang luka berat//
Berita (Audio) KILAS RADIO selengkapnya,
bisa disimak RABU 6 MEY 2015, pukul 06.30 & 12.30 WIB, di
Radio-radio Anggota PRSSNI Wilayah Priangan.
Garut : Radio Antares 98,6FM, REKS 103,7 FM, RUGERI 93,4 FM, BEST 102,5 FM// Kota Tasik : Radio Martha 101,3 FM, Galuh 89,5 FM, eMDiKei 102,9 FM, Haryani 104,5 FM, Style 94,6 FM, Purnama 87,9 FM// Kab.Tasik : Radio Buanajaya 94,3 FM, GESPA 89,9 FM, Galunggung 99 FM, Sukapura 98,9 FM//Ciamis : Radio Actari 96,6 FM, Pitaloka 88,3 FM//Banjar : Radio RCA 102,1 FM dan Gaya 97,4 FM//Pangandaran : Radio RIS 104,9 FM dan RJM 91,5 FM
0 komentar:
Post a Comment