PERINGATAN HARI KARTINI, ANTARA SEREMONIAL DAN HAL NYATA

KILAS RADIO KHUSUS 

REPORTER    : ANDIK ST & OPANG TAMBORA

REDAKTUR    : GANANG PARTHO – PRSSNI JABAR

Setiap 21 April/ Hari Kartini selalu diperingati/ diseluruh tanah air// lembaga Pendidikan/ instansi pemerintahan dan swasta/ selalu punya cara mengaktualisasikan diri dalam mengenang pejuang emansipasi perempuan itu// Memaknai emansipasi/ tak hanya monopoli bagi mereka yang turut upacara bendera/ atau selenggarakan acara khusus terkait hal itu// Dua pendapat ini/ setidaknya mewakili cara pandang perempuan pada emansipasi// Nenden Herawati satu diantaranya// Security salah satu hotel di Tasikmalaya berpendapat/ emansipasi adalah perempuan tak boleh lemah// Menurut Nenden/ perempuan juga bisa menjadi pekerja keras layaknya kaum pria//

INSERT    : NENDEN

Sementara bagi Maryam seorang petugas kebersihan jalan/ emansipasi adalah rela bekerja membantu suami/ untuk mencukupi kebutuhan keluarga//

INSERT    : MARYAM

Masih terkait peringatan Hari Kartini 21 April/ Yus Hartasih/ Kepala SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya berpendapat/ pemaknaan hari Kartini/ sekarang sudah mulai salah kaprah dikalangan perempuan sendiri// Menurut Yus/ perjuangan Kartini/ hendaknya menjadi tanggungjawab utama perempuan/ bukan berarti melawan kodrati//

INSERT            : KARTINI YUS HARTASIH KEPSEK SMA 5 KOTA TASIKMALAYA

Yus Hartasih/ punya cara tersendiri untuk tetap melestarikan perjuangan dan cita cita Kartini/ tak hanya berbingkai seremonial// Sekolahnya menggelar upacara bendera/ dengan petugas khusus perempuan berkebaya sunda// Selain itu/ lomba fashion show perempuan dan pemilihan mojang jajaka kampus SMA setempatpun digelar//  Terkait itu/ Mela salah seorang siswi menyebut/ mengapresiasi jasa jasa serta perjuangan RA Kartini/ yang dinilai kini hampir terhapus dari kehidupan kekinian/ adalah hal positif//

INSERT            : KARTINI MELA SISWI SMA 5 KOTA TASIKMALAYA